Ibu Maafkan Aku
Oleh: Aldy
Apa yang ada dalam benak Anda ketika tahu ibu yang Anda cintai jatuh sakit dan karena halangan pekerjaan Anda tidak bisa menjenguk beliau ?
Saya pribadi merasakan kepedihan yang luar biasa, bukan hanya karena tidak bisa datang membesuk, tetapi saya termasuk anak yang sangat jarang bertemu dengan ibunda, bukan karena saya sudah berkeluarga, tetapi karena lokasi kerja yang memisahkan saya dengan beliau. Bahkan bukan hanya dengan ibunda dengan keluarga juga saya terpisah, hanya karena ingin menghidupi keluarga dengan nafkah yang halal dan lebih baik.
Sekitar seminggu yang lalu, istri mengabarkan jika ibu jatuh sakit dan sedang dalam perawatan. Dan beliau meminta saya pulang di samping beliau sakit, beliau juga kangen karena sudah hampir satu tahun saya tidak bertatap muka dengan ibu. Selama ini hanya bertelepon saja yang sering saya lakukan. Biasanya seminggu, minimal satu atau dua kali saya menelpon beliau, tetapi sekali ini beliau meminta saya untuk pulang, sebuah pilihan yang sangat sulit. Di satu sisi beliau sakit, tapi di sisi lain saya sedang diserahi tugas untuk menangani pekerjaan yang hanya saya sendiri yang bisa mengkoordinirnya.
Karena pertimbangan tersebut, saya memutuskan untuk tidak pulang, karena saya sangat percaya istri saya memperlakukan ibu saya sama dengan ibunya sendiri (saya beruntung memiliki istri yang cantik dan loyal dengan orang tua). Dan itu saya sampaikan dengan istri, kemudian saya minta bicara dengan ibu untuk mengabarkan jika saya tidak pulang.
Dengan hati yang berdebar-debar saya sampaikan kepada beliau lengkap dengan alasannya kenapa saya tidak bisa pulang. Dan jawaban beliau sungguh membuat saya merasa sangat berdosa sebagai anak, dengan lembut ibu hanya mengatakan tidak masalah jika saya tidak bisa pulang toh masih ada istri saya yang menemani. Tetapi pada kalimat terakhir beliau mengatakan, “Ya sudah nggak apa-apa, kamu kerja baik-baik, cari nafkah yang berkah untuk keluargamu. Pulangnya nanti saja tunggu ibu sudah tidak ada selamanya”.
Ya Allah, saya terdiam seribu bahasa, tanpa terasa air mata menetes. Saya sangat mengerti dan sangat paham jika beliau sangat marah, tetapi mau bagaimana lagi? Saya hanya berpesan kepada istri agar merawat dan menjaga ibu sebaik-baiknya (sebuah permintaan yang sangat tidak perlu, karena isteri justru lebih peduli dibandingkan dengan saya).
Ibu…, maafkan anakmu, jika tanggung jawab pekerjaan ini sudah dapat saya alihkan, saya akan mendatangi ibu dan bersujud memohon ampunan.
Ya Allah, berikanlah ibunda kesehatan yang baik agar hamba-Mu tidak berubah menjadi anak yang durhaka dan tidak tahu balas budi terhadap orang tua.
Catatan Kyaine:
Kondisi seperti yang dialami mas Aldy hampir pernah dirasakan oleh orang perantauan, yang jauh dari sanak keluarga: konflik batin antara menjenguk ibu atau menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
Kesuksesan karier seorang anak tidak dapat dilepaskan dari peran asuh dan doa orang tua, terutama ibu. Tema inilah yang diangkat di Karnaval Blog: Minum Teh Bersama Ibu hari ke satu. Ungkapkan gagasan dan pendapat Anda, jika kejadian seperti di atas menimpa diri Anda. Monggo.
sebagai seseorang yang juga jauh dari Emak…. sakit rasanya hati ini ketika mendapatkan kabar bahwa beliau sakit dan aku tak bisa datang tuk menemaninya atau sekedar memijat kakinya. Tapi kadang2 emak kolokan juga sih, pernah emak pakai alasan sakit agar aku segera pulang kampung…hehehe..
.-= Desri Susilawani punya artikel menarik dengan judul ..Portal Terlengkap Dan Terdepan itu Astaga.com Lifestyle On The Net =-.
MOHON MAAF
Sebelumnya saya mohon maaf kepada semuanya. Bukannya mencari alasan, tetapi telkom flash ( Flush ) saya tidak mau diajak kompromi, koneksi jeblog.
Hmmm….sulit untuk mengatakannya….
Pertama Terima Kasih kepada KyaineBlog dan Bundo yang sudah memilih artikel saya sebagai salah satu artikel yang dimenangkan.
Kedua, saya mohon maaf kepada Ibunda tercinta, kisah nyata yang saya tulis ini tanpa sepengetahuan beliau, apa jadinya cerita ibunda sakit disertakan dalam carnivalnya Guskar.
.-= aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
Mbak Des, 21 tahun sudah saya bekerja dan berpisah dengan ibunda dan keluarga, dari satu sisi mungkin bisa saya tinggalkan pekerjaan untuk menjenguk beliau, tapi dari satu sisi lain jika kita baru diserahkan tanggung jawab yang lebih besar mau tidak mau tanggung jawab pekerjaan yang didahulukan.
.-= aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
itu ilustrasi gambarnya nyambung banget ya.. ah saya juga ikut berdoa semoga ibu Mas Aldy diberi kesembuhan dan bisa cepat bertemu dengan Mas Aldy
.-= Astaga.com Lifestyle on the net punya artikel menarik dengan judul ..Portal Terlengkap Dan Terdepan itu Astaga.com Lifestyle On The Net =-.
Alhamdullilah Mbak beliau sudah sehat saat ini, cuma ya itu. Dan saat ini saya meminta ibu tinggal ditempat saya dulu (*biar dekat menantu kesayangannya*). hallaaah….
.-= aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
ibuku temasuk tipe sebaliknya, inginnya anaknya tak tahu kalau ibunya sedang sakit, kalau ringan tak apalah tak diberitahu, kalau agak berat kakaklah yang tanpa sepengatuan ibu memberitahukan kondisi ibu, jadi kata-kata yang menakutkan “Ya sudah nggak apa-apa, kamu kerja baik-baik, cari nafkah yang berkah untuk keluargamu. Pulangnya nanti saja tunggu ibu sudah tidak ada selamanya”. tidak akan terjadi pada saya.
meskipun demikian bagi saya ibu adalah segalanya, ridha ibu adalah ridha Allah murka ibu adalah murka Allah, maka sayapun berusaha semaksimal untuk untuk berbakti kepada beliau, walau jarak memisahkan kami
.-= sunarno punya artikel menarik dengan judul ..Dzikir =-.
Sepertina komentar yang pertama hilang.
Yah realitas yang tidak bisa saya elak mas, dan sangat maklum jika beliua marah. Karena ini bukan kali pertama saya tidak bisa pulang. Sudah terlalu sering dan alasannya selalu perkerjaan dan pekerjaan.
.-= aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
Jika itu terjadi dengan saya, mungkin saja saya akan melakukan hal yang sama mas. sebuah pilihan yang sangat sulit tentunya. mungkin saja, jika pulang maka terancam akan di pecat besok. hm…, tapi itulah Ibu, mungkin hanya sekedar ingin melihat wajah anaknya saja ketika beliau sakit, sehingga percakapan lewat telpon tak di anggapnya.
Memang kondisinya sangat sulit Mas Badurz, beberapa hari sebelumnya saya baru saja diserahkan sebuah tanggung jawab. Mau tidak mau saya mengutamakan pekerjaan saya, karena saya juga mempertimbangkan masih ada 2 orang saudara saya yang bisa merawat beliau.
.-= aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
Semoga Ibunda diberi kesembuhan oleh ALLAH, dan pekerjaan mas Aldy juga bisa segera lowong, sehingga kemudian bisa minta izin cuti lalu pulang menengok ibu…Memang sebuah pilihan yang sangat berat mas…
.-= RitaSusanti punya artikel menarik dengan judul ..Jejak-jejak Langkah Kita =-.
Alhamdullilah Mbak Rita, saat ini beliu sudah sehat dan saya minta tinggal ditempat saya dulu *biar dekat ama menantu kesayangannya*, Insya Allah saya akan segera pulang.
.-= aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
Hari-hari terakhir menjelang ajal, saya tidak bisa sepenuhnya merawat Ibu. Sakit berkepanjangan saya hanya seminggu sekali datang. Ketika sudah tidak mengingat lagi dan masuk di ICCU saya sedang di perjalanan Jakarta Ciamis. Ketika sampe ucapan saya sudah tidak terdengar lagi.
Esoknya Ibu meninggal.
Itulah yang saya ingat ketika betapa benturan seperti di atas di alami oleh saya juga. Sedih sekali rasanya.
Semoga Ibunya Mas Aldy segera sembuh 🙂
Alhamdullilah Kang, ibu sekarang sudah dirumah. Dan Insya Allah dalam waktu dekat ini akan segera pulang.
.-= aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
Ibu saya hampir mirip dengan ibunya Mas Badruz. Beliau berusaha untuk menutupi persoalan atau sakit yang sedang beliau hadapi, agar kami anak-anaknya yang sedang dalam kesibukan hidup di perantauan tidak menjadi susah dan harus tergopoh-gopoh pulang…
Buat Mas Aldy, semoga Ibunya segera sembuh ya… Tulisannya menggetarkan sekali… Selamat telah terpilih oleh Kyaine 🙂
Terima Kasih Mas Vizon, beliau sudah dirumah kok.
Sebenarnya sih kalau tidak terlalu sering alasan yang sama dikemukakan beliau tidak akan marah. Selalu kalau ada berita alasannya pekerjaan melulu.
.-= aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
Salam Takzim
Sebagai seorang anak dalam kisah diatas akan timbul penyesalan yang sangat dalam, karena ibu yang melahirkan kita berbaring sakit, mungkin sakitnya memendam rindu. Instropoksilah sebelum menyesal untuk selam-lamanya temui ibumu apapun resikonya, semoga atasanmu memahaminya.
Izin dimuat ditempat saya ya pak Guskar, sebagai referensi untuk membuat suasana hari ubu lebih berarti.
Salam Takzim Batavusqu.
Salam Takzim
Komentar pertama tidak muncul….
Sebagai seorang anak yang memang harus memilih diantara pilihan yang sulit, saya hanya mengingatkan bahwa ibu adalah yang melahirkan kita, betapa hebatnya kita ibulah yang mengawalinya, jangan ego mas aldy. Pilihan menjenguk ibu yang sedang berbaring saya rasa lebih dapat dipahami oleh atasan ditempat kita, ingat mas Aldy 24 jam sehari 360 detik berpikir. Tetap endingnya Tengoklah ibu mas Aldy.
Salam Takzim Batavusqu
.-= batavusqu punya artikel menarik dengan judul ..Aktivitas Minggu Pagi =-.
Two in One…
Iklan shampo ? bukan menjawab komentarnya batavusqu….
Dilubuk hati saya juga mengharapkan yang sama Mas, jangan sampai terjadi penyesalan dibelakang hari.
Dalam waktu dekat akan kembali/pulang. Insya Allah.
.-= aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
selamat untuk mas Aldy karena tulisannya sudah terpilih
semoga ibu cepat pulih dan diberi kesabaran dalam sakitnya.
semoga mas Aldy juga sempat ngerawat ibu, InsyaAllah ibu paham
ok, mas ALdy jangan sedih lagi yaaa. semangat!
Tadi sudah komen, tapi hilang.
Sudah kok bundo, ibunda sudah dirumah dan sekarang sudah sehat. TQ supportnya.
.-= Aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
dilema yaa… 😦
Memang sebuah dilema Huang, tetapi dalam kondisi tertentu kita harus meletakkan sebuah prioritas.
OOT, Akismetnya ganas Kyaine, salah ngomong dikit aja ilang…
.-= Aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
menyentuh banget, cuma sayangnya mungkin aq belum ngalamin yak, selama ini aq selalu berada didekat ibuku…. 🙂
.-= vie_three punya artikel menarik dengan judul ..Mudah Saja =-.
Berdoalah selalu agar kejadian yang saya alami tidak pernah Vie dan bersyukurlah bisa selalu dekat dengan orang tua.
.-= Aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
Salam Takzim
MTBI pertama buat mas Aldy Selamat yah mas Aldy, tapi jangan tunggu lama-lama untuk menjenguk ibu mas Aldy
Salam Takzim Batavusqu
.-= batavusqu punya artikel menarik dengan judul ..Ibu Maapkan Anakmu =-.
Seharusnya minggu sudah pulang Mas, tetapi ternyata jadwal harus mundur beberapa hasi kedepan.
.-= Aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
serba salah mas. serba sulit.
tapi menurut saya usahakan menjenguk ibu mas. karena (mudah2an tidak) kalau sampai kata2 ibunda tadi kesampaian rasa penyesalan dan perasaan bersalahnya pasti jauh lebih besar.
.-= linduaji punya artikel menarik dengan judul ..Schizophrenia =-.
Insya Allah Mas, memang seharusnya minggu in saya sudah kembali, tetapi lagi-lagi pekerjaan yang menjadi senjata alasan.
.-= Aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
Hmm…menjadi sebuah dilema tentunya. Dan siapapun tidak akan merasa nyaman jika berada di posisi seperti ini. Mudah-mudahan kita bisa menemukan solusi bijaknya tanpa harus menyakiti siapapun.
.-= tukangpoto punya artikel menarik dengan judul ..Tips merawat kamera DSLR =-.
Yup, saya dalam beberapa hari kedepan saya akan pulang. Tidak lama lagi Natal, nah tuh giliran nungguin lagi ( giliran teman yang natalan pulang ).
.-= Aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
yah, kalau bisa secepatnya jenguk Ibu, katakan yang sebenarnya sama si BOS kantronya. kalau ngeyel, saya yakin tidak, wong mereka semua juga punya Ibu. jika, pekerjaan sangat padat, kan cuma sebentar menjenguknya mas Aldy…., Yang penting njenguk, melihat ceritanya, pasti menatap wajah mas Aldy adalah kepuasan bathin tersendiri bagi Ibu.
Dalam waktu dekat saya akan pulang Mas Badruz, Bos sudah tahu dan beliau sudah mengijinkan saya pulang. Nah masalahnya pekerjaan yang sedang saya kerjakan saat ini masih belum bisa saya delegasikan. Tetapi Insya Allah saya akan menyempatkan diri untuk pulang.
.-= Aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
dan jangan lupa sempatkan jenguk MTBI, he..he..
Ini lagi menjalankan tugas…hiks. Tadi ada teriak-teriak depan rumah kalau ada Guskar ngundang jadi Notulis.
.-= Aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
Ini cerita yang menyentuh …
Saya jadi ingat ketika ibu saya harus dirawat di rumah sakit karena kecelakaan …
kecelakaan tersebut menyebabkan ibu patah tulang panggulnya …
dan memerlukan perawatan yang tidak sebentar …
Ingin rasanya setiap hari aku berada disisinya …
namun … Ibu justru bilang …
Sudah … Ibu tidak apa-apa … kamu ndak usah kesini …
Kamu kesini pas kamu libur saja …
Dan tambah terkoyak-koyaklah hati saya …
Maka … Sabtu – MInggu … saya full menjaga ibu …
menyisiri rambutnya …
menyuapinya …
menjaganya …
segala apa yang saya bisa …
supaya ibu senang
Salam saya
.-= nh18 punya artikel menarik dengan judul ..JUAJI (?) =-.
Benar Mas, ada perasaan bersalah dalam hati.
Tapi mau bagaimana lagi ? kita memang harus memutuskan, mudah-mudahan ini bisa jadi pelajaran buat teman-teman yang lain.
.-= Aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
“pulangnya nanti saja tunggu ibu sudah tidak ada selamanya” menurut pendapat pribadi saya,kata ini seharusnya tidak terlontar dari mulut si ibu.
karena dengan begitu si ibu seakan tidak mengerti akan kesulitan anaknya di perantauan.
harusnya kata yang terlontar adalah “yah sudah,kerja yang baik nak.selesaikan dulu apa yang menjadi tanggung jawabmu disana.jika sudah selesai segeralah pulang untuk melihat kesembuhan ibu yang telah dirawat dengan baik oleh istrimu”
nb:ini cuma pengamatan dari sudut pandang saya sebagai seorang anak,yang bersyukur belum pernah mendengar ucapan seperti itu dari ibu saya
.-= pakne galuh punya artikel menarik dengan judul ..Tukang Panjat =-.
Pakne Galuh, kalau ini kejadian pertama atau baru beberapa kali pasti beliau tidak akan marah.
Masalahnya saya selalu terbentur dengan tanggung jawab pekerjaan setiap ada berita. Tapi apapun saya akui saya yang salah.
.-= Aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
Selamat untuk mas Aldy, nampaknya beliau belum tahu yah kalau tulisan nya terpilih..
.-= RitaSusanti punya artikel menarik dengan judul ..Jejak-jejak Langkah Kita =-.
Terima kasih Mbak Rita.
sekitar jam 19.00 tadi sudah tahu mbak, cuma yaitu telkom flush yang ngadat.
.-= Aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
Smoga lekas sembuh ibunya mas…
*jadi homesick neehhhh….. 😦
.-= Brandal Surga punya artikel menarik dengan judul ..Pindah Malang =-.
MOHON MAAF
Sebelumnya saya mohon maaf kepada semuanya. Bukannya mencari alasan, tetapi telkom flash ( Flush ) saya tidak mau diajak kompromi, koneksi jeblog.
.-= aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
Bunda sudah dirumah dan Alhamdullilah sudah sehat dan saat ini beliau ada dirumah saya.
pulanglah mas aldy
seandainya aku masih bisa bertemu ibuku….
.-= julie punya artikel menarik dengan judul ..adalah cinta yang tak pernah alpa =-.
Julie, beberapa hari kedepan saya akan pulang, saat ini menyelesaikan tanggung jawab pekerjaan dulu.
apakah tak bisa minta ijin sehari saja sama atasan? pekerjaan memang penting, tapi jika ibu sakit, kita sbg anak wajib utk menengoknya.Karena kita tidak pernah tahu usia seseorang, bukan?
.-= fanny punya artikel menarik dengan judul ..APA KATA COWOK TENTANG CEWEK CANTIK TAPI MATRE? =-.
Fanny, pimpinan sudah memberikan ijin saya pulang dan Insya Allah beberapa hari kedepan saya akan pulang. TQ atensinya.
.-= Aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
Ibunda mungkin kangen mas.
Salam hangat dari Surabaya
Seperti ya mas Cholik, sudah hampir satu tahun saya tidak bersitatap muka dengan beliau.
.-= Aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
Salam,
Hmm.. dilematis, pilihan yang sulit, kalau jauh begitu paling tidak doa jangan sampai putus ya, Semoga keberkahan selalu untuk Sang Ibunda . Amin
Amin…Amin…., ibunda sudah sehat dan sekarang ada dirumah saya.
.-= Aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
Dilematis, membutuhkan tenaga ekstra untuk menentukan pilihan yang kedua-duanya sangat urgent. Apapun keputusan yang diambil itu pasti mengandung resiko. Aku pernah mengalami hal seperti itu dulu ketika mendiang Ibuku sakit waktu itu aku di Jakarta. Aku ambil pilihan untuk meninggalkan pekerjaan (ijin) dan pulang kerumah untuk mengetahui sejauh mana sakitnya. Resiko pulang pergi aku jalani dalam hari yang sama setelah mengetahui jelas kondisi Ibuku aku kembali ke Jakarta.
Wajar bila Ibunda mas Aldy kecewa hingga berkata sangat tajam: “Pulangnya nanti saja tunggu ibu sudah tidak ada selamanya”
.-= Vyan RH punya artikel menarik dengan judul ..Ketika Vyan harus Memilih =-.
Bukan cuma tenaga ekstra Vyan, tetapi juga butuh ketahanan mental. Satu sisi orang tua sendiri disisi lain tanggung jawab pekerjaan. Tetapi apapun kita memang harus menentukan sebuah pilihan walaupun itu menyakitkan.
.-= Aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
Salam Takzim
Ko 3 komentar saya ga ada respon dari mas aldy ya pak
jadi ga tau nih hasilnya
Salam Takzim Batavusqu
.-= Batavusqu punya artikel menarik dengan judul ..Ibu Maapkan Anakmu =-.
Mohon Dimaafkan kang, koneksi internet yang ngambek tidak mau dibawa kompromi dan cilakanya saya tidak punya pilihan lain selain layanan telkomsel.
Sekarang sudah tahu kok hasilnya 😆
.-= Aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
Alhamdulillah Mas Aldynya datang 🙂
Terima kasih semua, terima atas perhatian yang telah diberikan kepada saya. Keep blogging !!!
.-= Aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
Menurutku, seorang ibu harus berdo’a yang terbaik tuk anaknya dan membiarkan kepak sayap anaknya melanglang jauh ke angkasa… 🙂
Tapi… kalau ibu sakit, teteup…harus datang… 🙂
.-= Kakaakin punya artikel menarik dengan judul ..Kamu Doyan?? Aku Muntah!! =-.
Agree…
tapi suatu saat ibu juga berhak marah, beliu sakit tetapi saya dengan alasan pekerjaan tidak datang menjenguk. Kita saja ngirim sms ke teman nggak balas pasti sewot. Idealnya memang harus datang, tapi kondisinya seperti ini ? sulit memang, tetapi saya harus memilih.
.-= Aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
Apa yg ibu mas aldy bilang sbenernya efek dari rasa kangen aja…
mas aldy, moga ibunya lekas sembuh ya.
Nuun, ibunda sudah sembuh dan sekarang ada dirumah. Tadi malam saya sudah telefon Istri, dalam satu dua hari ini saya akan pulang. Mungkin iya karena kangen, karena hampir satu tahun tidak bertemu dengan beliau.
Subhaanallah…menyentuh sekali..
.-= dinoyudha punya artikel menarik dengan judul ..Bahasa Arab Itu Mudah dan Perlu =-.
Allah Maha Besar, berkat doa teman-teman semua, sekarang ibunda sudah dirumah dan dirawat menantun kesayangannya ( *istri*),
.-= Aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
iya..pasti dilematis ya.. dulu saya pernah merasakannya.. Kadang sudah kangen suasana rumah ortu di kampung.. tapi pekerjaan suami yang cukup padat, ga memungkinkan kami pulang… kalo sudah begitu, saya paling menelpon mamah, apih, berdoa agar mereka sehat dan berdoa juga semoga pekerjaan suami lancar agar kami bisa pulang kampung… 🙂
.-= ceuceusovi punya artikel menarik dengan judul ..Maaf Aku untuk Mama =-.
Benar Mbak Ceceusovi, kalau telfon sih alhamdullilah biasanya seminggu satu atau dua kali saya menelpon beliau.
.-= Aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
saya juga pernah begitu 😦
bukan karena kerja
tapi kuliah dan deadline yang seabrek T.T
Memang banyak hal yang bisa membenturkan kita kepada pilihan yang sulit, butuh ketahanan fisik dan mental yang cukup untuk menghapi yang seperti ini.
.-= Aldy punya artikel menarik dengan judul ..Berempati saat sahabat berduka. =-.
alhamdulillah, kalau sekarang ibunda sudah sehat Mas Aldy.
mungkin ibunda hanya kangen dgn anak cucunya.
salam hangat utk beliau.
semoga selalu sehat, amin.
salam.
.-= bundadontworry punya artikel menarik dengan judul ..Kiat hadapi Diskon Akhir Tahun. =-.
Alhamdullilah Bunda, ibu memang sudah sehat.
Kangen sih sudah pasti bunda, mungkin beliau kangen dengan sayanya, karena keluarga dan anak-anak juga terpisah dari saya bunda. Ini karena tuntutan pekerjaan. Kyaine blog ini tahu kok bagaimana kerja ditengah belantara. Insya Allah saya sampaikan bunda. Semoga kita semua juga berikat kesehatan oleh Allah SWT. Amin.
aku belum pernah mengalami perantauan yg benar2 jauh dan benar2 apa yaaa….
so,.. hmm
tapi sedih juga.. hikxz kalo jauh dari ibu apalagi klo ibu lagi sakit. 😦
.-= fadhilatul muharram punya artikel menarik dengan judul ..TASBIH: Bukan Kontes Biasa (Sticky) =-.
Suatu saat kita pasti akan jauh dari ibunda….apapun alasan dan pertimbangannya.
Tapi jika kondisinya seperti yang saya alami, sebuah dilema. tetapi bagaimanapun saya harus memilih.