Tuhan Menggugat

Sedih dengan kondisi Dunia, akhirnya Tuhan pun menggugat. “Wahai malaikat, semakin hari dunia semakin rontok digusur kegelapan. Adakah di antara kalian yang lalai menjalankan tugasnya?”

Langit silau dengan ketaatan Malaikat, “Ampun Gusti, cahaya-Mu abadi, junjungan segenap cipta, kami akan hangus sebelum lalai dari pelaksanaan perintah-Mu.”

Berpaling dari abdinya yang gemerisik bercahaya, Tuhan bertanya pada abdinya yang lain, “Wahai jin dan setan. Perang dan kemiskinan mewabah di dunia. Penyakit menjangkiti jiwaraga dunia. Dosa kaliankah ini?”

Dalam sujud kepada Sang Pencipta, Jin dan Setan pun menjawab, “Ampun Gusti, kami sekedar roh halus. Penghuni kegelapan. Adapun kehancuran di dunia lepas dari kuasa kami; tak sebutir pun kerikil kami gulirkan dari tempatnya tak seizinMu.”

Bergiliran, ciptaNya yang lain ditanya, “…bintang, tanah, angin, magma, air, ikan, daun, mikroba, api, batu…”

Bergiliran pula, dalam sembahsujud penuh tasbih mereka menjawab, “Ampun Gusti. Tiada kuasa di atasMu. Sejatinya wujud kami hanya untuk memujaMu. Selamanya kami tunduk atas perintahMu…”

“Jadi,” kata Gusti Pangeran, “mengapa Dunia sampai goyah mengemban dosa?”

Hening membekap semesta. Mungkin karena cipta yang mengetahui asalnya dosa sedang sibuk. Tak mendengar suaraNya. Tak mengenal Tuhannya.

____________________________
Artikel ini ditulis oleh : Alia Makki

28 thoughts on “Tuhan Menggugat

  1. dan selalu saja ada cipta yang bisa memandang jernih dari sisi luar, dibatasi garis demarkasi terhadap yang lain sehingga membuat rancu tentang sisi mana yang pantas disebut sebagai wakil manusia. atau sekedar menebalkan batasan siapa kamu siapa aku, siapa pengamat siap pelaku, siapa aulia siapa pendosa.
    .-= ~noe~ punya artikel menarik dengan judul ..Catatan Kaki Posko =-.

  2. …dan cipta yang mengetahui asalnya dosa itu adalah manusia…. tampaknya memang mereka lebih sering sangat sibuk dengan urusan dunianya hingga tak mendengar suaraNya

    ..dan saya sebagai manusia..kemudian bertanya.. seberapa seringkah saya lalai..? diantara begitu banyak nikmat yang telah Ia limpahkan pada saya..

    makasi telah mengingatkan Kang…
    .-= ceuceusovi punya artikel menarik dengan judul ..Kejujuran Ekuivalen dengan Sejahtera =-.

  3. terima kasih Gus , utk selalu saling mengingatkan.
    dlm kesempurnaan penciptaan , justru disana pula banyak kelalaian.
    tidak lagi ada rasa syukur yg ikhlas, semua punya alasan2 yg hebat utk selalu melupakanNYA.
    Semoga kita dijauhi dr segala bentuk kelalaian ya Gus…….
    Salam.
    .-= bundadontworry punya artikel menarik dengan judul ..Puisi Sang Sufi. =-.

  4. Sebagai Khalifah dibumi mestinya segera tanggap tentang tanda-tanda yang diberikan-Nya ya Gus. Sudah tahu masih punya hutang masuk penjara, kok ya hamil tanpa nikah segala sihhhhh
    Sudah punya suami yang baik, ehhh malah katanya jajan ke tetangga sebelah, jadi cerai deh.Uang bermilyar-milyar,anak jadi terlantar.
    Sudah waktunya kembali kepada-Nya dengan mentaati perintah-Nya dan menghindari larangan-Nya.
    Salam hangat dari Surabaya
    .-= Pakde Cholik punya artikel menarik dengan judul ..Tip sembranan : Manfaat Kenari dan Salak =-.

  5. Judulnya sempat membuat saya terpana.
    Mengenali diri sendiri dan mengenali Tuhanmu bukan pekerjaan yang sulit tetapi juga bukan pekerjaan yang sederhana, mengapa ? karena kita sangat mudah tergelincir dengan godaan yang menyerupai diri sendiri dan kekuasaan Tuhan. Kunci utamanya adalah keimanan.
    .-= Aldy punya artikel menarik dengan judul ..Tombol Anti Panik =-.

    • Waktu dilempari batu & dihina di Ta’if, Malaikat Jibril dengan gemas nanya,
      “Ya Rasulullah, mau saya tebalikin seluruh Ta’if seperti waktu di Sodom & Gomorrah?”

      Sambil ngusap-ngusap hati & badannya yang luka, Rasulullah menghibur malaikat yang marah itu,
      “Nanti saja. Barangkali ada dari anak-anak mereka yang mau dengar kata…”

      Kalau bukan karena do’a Rasulullah yang itu (dan ratusan lainnya), apa ada antara kita yang masih selamat di muka bumi? Malaikat saja gedek.

  6. Ada yang merasa rupanya Gus jadi pura-pura sibuk. Sifat itu selalu ada ya!!!
    Jadi tepat yang dibilang PakDhe harusnya kita tanggap.
    Semoga selalu ditunjukkan jalan yang lurus. Amiiin.
    Salam
    .-= arkasala punya artikel menarik dengan judul ..Otokritik =-.

  7. Terkadang tidak fair, artikel2 yang selalu menyalahkan manusia, meskipun benar adanya. Kurang fair, karena sisi positif manusia sering tidak diekspos.
    Saya masih percaya adanya keseimbangan, ada api ada air, ada marah ada sabar, ada negatif ada positif. Dan di antara kerusakan manusia, masih ada sisi yang menjaga keseimbangan bumi manusia dengan berbuat kebaikan (positive thinking mode ON 😀 )
    .-= Den Mas punya artikel menarik dengan judul ..Dulu Iya, Sekarang … =-.

Leave a reply to Iklan Gratis Cancel reply